Sekolah atau Skill? Pilih yang Mana Buat Masa Depan Cerah

Di zaman yang serba cepat seperti sekarang, pertanyaan “lebih penting sekolah atau skill?” semakin sering terdengar. Banyak anak muda yang mulai berpikir, apakah harus tetap kuliah bertahun-tahun, atau cukup dengan belajar skill dan langsung kerja? Jawaban sederhananya: kenapa gak dua-duanya? Tapi kalau harus memilih, yuk kita bahas dulu mana yang lebih menjanjikan buat masa depanmu.

Sekolah: Bekal Teori dan Legitimasi

Sekolah, terutama jenjang kuliah, selama ini dianggap sebagai jalan utama menuju kesuksesan. Bukan tanpa alasan, karena:

  • Sekolah memberi ilmu dasar dan teori yang penting.

  • Ada gelar atau ijazah sebagai bukti kemampuan akademik.

  • Banyak perusahaan besar masih mensyaratkan minimal lulusan D3/S1.

  • Lewat sekolah, kamu juga belajar kedisiplinan, tanggung jawab, dan kemampuan sosial.

Namun, pendidikan formal juga punya kekurangan. Misalnya:

  • Kurikulum kadang kurang update dengan kebutuhan industri saat ini.

  • Biaya sekolah dan kuliah bisa sangat mahal.

  • Tidak semua lulusan langsung dapat pekerjaan yang sesuai bidangnya.

Skill: Jalan Alternatif yang Semakin Diakui

Sekarang, banyak pekerjaan yang lebih mementingkan skill dibanding gelar. Dunia digital membuka banyak peluang buat kamu yang mau belajar secara mandiri. Contohnya:

  • Skill desain grafis, digital marketing, coding, content creation, UI/UX, video editing, semua bisa dipelajari dari kursus online.

  • Banyak perusahaan sekarang lebih melihat portofolio dibanding ijazah.

  • Kamu bisa langsung menghasilkan uang dari skill, bahkan tanpa kerja kantoran.

Kelebihan belajar skill:

  • Bisa lebih praktis dan cepat dikuasai.

  • Lebih murah dibanding kuliah 4 tahun.

  • Kamu bisa jadi freelancer atau wirausaha.

Tapi tentu saja, skill tanpa dasar yang kuat juga ada risikonya. Misalnya:

  • Gak semua orang cocok belajar mandiri.

  • Kadang tanpa gelar, susah dapat promosi atau naik jabatan di perusahaan formal.

  • Persaingan di bidang skill sangat tinggi—kalau gak upgrade, bisa kalah saing.

Dunia Kerja Hari Ini: Perpaduan Keduanya?

Banyak perusahaan zaman sekarang sudah gak kaku lagi soal gelar. Yang penting bisa kerja dan ngasih hasil. Tapi, bukan berarti sekolah gak penting. Malah, kombinasi keduanya bisa jadi senjata paling kuat buat masa depan cerah.

Misalnya:

  • Kamu lulusan manajemen, tapi juga jago desain—bisa kerja di digital agency.

  • Kamu sarjana teknik, tapi punya skill parlay —bisa gabung di startup atau jadi content strategist.

Kenali Dulu Tujuanmu

Sebelum mutusin mau fokus sekolah atau skill, kamu harus tanya ke diri sendiri:

  • Mau kerja di bidang apa?

  • Butuh gelar atau cukup dengan skill?

  • Sanggup belajar mandiri, atau butuh sistem seperti di kampus?

  • Punya dana untuk kuliah, atau perlu kerja cepat?

Gak semua orang punya jalan yang sama. Ada yang sukses dari bangku kuliah. Ada juga yang sukses karena belajar skill secara otodidak.

Contoh Nyata: Sukses Tanpa Gelar?

Beberapa tokoh besar seperti Steve Jobs, Mark Zuckerberg, hingga Nadiem Makarim, sempat drop out dari kuliah tapi tetap sukses. Tapi mereka tetap punya satu kesamaan: mereka belajar skill dan punya semangat inovasi. Jadi, sukses tanpa gelar bisa terjadi, tapi gak semudah itu juga. Perlu kerja keras dan konsistensi tinggi.

Jadi, Pilih Mana?

Kalau kamu bisa, gabungkan sekolah dan skill. Tapi kalau harus milih satu karena kondisi tertentu, pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajarmu. Jangan ikut-ikutan.

Sekolah bisa kasih fondasi teori dan lingkungan belajar. Skill bisa kasih kecepatan, efisiensi, dan peluang instan. Kombinasi keduanya? Jackpot!

By admin